TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengajak PT.Fenyen Agro Lestari (FAL) untuk duduk bersama masyarakat Desa Kepo untuk membahas persoalan  dengan proses jual beli lahan yang terjadi di Desa Kepo Kecamatan Toboali bebebrapa waktu lalu.

“Nanti pihak perusahaan akan kita panggil dan bertemu langsung dengan masyarakat untuk membahas persoalan yang sedang terjadi,”kata Riza Herdavid saat menerima kedatangan warga Desa Kepo di kantor Bupati setempat,Selasa(8/08) siang.

Disampaikannya dengan kedatangan perwakilan masyarakat ke kantor ini,dirinya dapat mengetahui pokok permasalahan yang terjadi antara masyarakat desa Kepo dengan pihak perusahaan.

“Setelah mengetahui pokok permasalahan yang terjadi maka solusinya kita aka duduk bersama di ruangan kantor ini sehingga persoalan ini segera selesai,”kata dia.

Menurut orang nomor satu di Bangka Selatan ini dirinya akan mempertanyakan kepada pihak PT.FAL dalam memperoleh lahan seluas 1400 hektar itu.

“Asal usul kepemilikan lahan perusaahan akan kita tanya nanti hingga akan terlihat jelas siapa dari pelaku mafia tanah ini,”kata dia.

Ketua Gapoktan Desa Kepo M. Nur mengatakan pokok permasalahan ini adalah masyarakat ingin menuntut hak agar perusahaan PT FAL untuk segera mengganti rugi lahan yang sudah di garap oleh pihak perusahaan.

“Kami sebetulnya tidak anti investasi, hanya saja masyarakat kecewa dengan PT FAL yang tidak konsisten, sehingga muncul niat ingin menolak dan mengusir perusahaan tersebut untuk masuk ke Desa Kepoh,”kata dia.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kepoh Latifa mengatakan pihak perusahaan selama ini tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan langsung bekerja.

“Seharusnya pihak perusahaan PT FAL sosialisasi dulu agar masyarakat tahu, tapi sampai detik ini tidak pernah,”kata dia.(Tim Mr).