TOBOALI, MERCUSUAR. NET, – Inovasi Gardu Kemunting (Gerakan Terpadu Kendalikan dan Tuntaskan Stunting) secara resmi di launching oleh Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi saat melaksanakan Program Aik Bakung di desa Bedengung Kecamatan Payung pada hari Kedua Aik Bakung, Kamis(14/12).

“Inovasi Gardu Kemunting ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Daerah dalam mengendalikan dan menuntaskan permasalahan Stunting di Kabupaten Bangka Selatan,” kata Debby kepada wartawan.

Debby menyampaikan bahwa Gardu Kemunting di buat dan di launching sebagai salah satu bentuk konsen Pemerintah Daerah dalam rangka menuntaskan permasalahan Stunting di Kabupaten Bangka Selatan.

“Jadi hari ini kita launching 2 inovasi yang pertama inovasi dari pusat yaitu Bapak Bunda Anak Stunting (BBAS),dan yang kedua lewat launching BBAS ini kami Pemerintah Daerah juga lauching inovasi yaitu Gardu Kemunting yang dimana ini adalah suatu inovasi yang di buat oleh Pemerintah Daerah untuk mempercepat penurunan dan menuntaskan stunting di Kabupaten Bangka Selatan,” imbuhnya.

Kemudian Wabup Debby menyampaikan pada momen tersebut juga Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama masyarakat berkomitmen untuk bergotong royong bersama-sama menurunkan stunting di Kabupaten Bangka Selatan.

“Kita mempunyai 5 lokasi khusus dan 3 desanya ada di Kecamatan Payung yang terdapat masalah stunting, kita akan kumpulkan orang tua beserta anak-anak stunting ini, dan kita berikan semangat, perhatian, edukasi dan kepedulian bahwa Pemerintah Daerah dan masyarakat berkomitmen ayo bersama-sama kita bergotong-royong untuk bagaimana masalah stunting di Kabupaten Bangka Selatan ini bisa terkendali dan tuntas,” ungkap Bunda Debby.

Wabup Debby berharap kedepannya stunting di Kabupaten Bangka Selatan menurun sesuai dengan target nasional yang akan dicapai yaitu 14 persen.

“Semoga stunting di Bangka Selatan dapat menurun sesuai dengan harapan kita bersama dan target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dapat tercapai,” harapnya.(Tim Mr).