TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Pengusaha Bangka Selatan tak berkutik ketika menghadapi Pengusaha dari Bangka Barat dalam hal menampung pasir timah di perairan Laut Sukadamai Toboali Bangka Selatan.

“Nonton saja para pengusaha di Bangka Selatan ini karena tidak mampu bersaing dengan pengusaha dari Bangka Barat yang jaraknya ratusan kilometer dari bibir pantai Sukadamai Toboali,”kata salah satu warga Toboali berinisial AS kepada wartawan Minggu (5/5).

Ia mengatakan usai membaca berita di media massa beberapa hari lalu yang menyatakan dugaan bahwa pengusaha dari Bangka Barat menampung pasir timah ilegal di perairan Laut Sukadamai ini.

“Mungkin pengusaha disini Bangka Selatan tidak mampu menampung hasil tambang Laut itu sehingga pengusaha Bangka Barat yang menikmati kekayaan alam daerah ini,”katanya.

Screenshot 20240504 232332 Google

Menurut dia patroli yang dilakukan pihak kepolisian bersama PT.Timah beberapa waktu lalu sangat efektif dalam mencegah aktivitas tambang ilegal di perairan Laut Sukadamai ini namun harus secara rutin dan teratur.

“Buktinya sudah ada dua unit ponton yang diamankan beserta dua pelaku oleh pihak kepolisian dan ini sebaiknya terus dilakukan hingga penambang ilegal beralih ke tambang legal,”sarannya.

Dirinya berharap pengusaha daerah ini juga proaktif dalam menjaga dan mengawasi kekayaan alam yang ada di daerah ini jangan sampai dikuasai pengusaha dari luar.

“Semoga pengusaha lokal segera mengambil alih pemanfaatan SDA daerah ini sehingga putaran arus uang dan peredaran ekonomi di dalam kota kita bukan disana,”harapnya.

Salah satu pengusaha lokal yang namanya tidak ingin disebutkan mengatakan bukan tidak mampu menampung pasir timah di perairan Laut Sukadamai ini tetapi tambang di laut itu masih banyak tambang ilegal.

“Dak berani wo,bukan kelas kite, bukan orang sembarangan nampung pasir timah itu,”kata dia(Tim Mr).