TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Badan Keuangan Daerah saat ini mengakui bahwa belum ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena Satgas baru dibentuk beberapa waktu lalu.
“Belum ada peningkatan pak karena
Tim Satgas baru terbentuk namun sudah melakukan sosialisasi dengan pelaku usaha, sudah berkolaborasi antara tim satgas dan kepala desa,”kata Kepala Bidang Pendapatan pada Badan Keuangan Daerah Susanti ketika dikonfirmasi wartawan,Selasa(3/6).
Disampaikannya terkait dengan pendapatan asli daerah dari sektor pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan itu untuk penerimaan nya di bidang perbendaharaan.
“Kalau pendapatan dari sektor itu ada di bagian perbendaharaan,”katanya.
Menurut Susanti dengan adanya upaya dari Tim Satgas yang sudah berkolaborasi dengan seluruh kepala desa diwilayah ini target PAD dapat tercapai.
“Semoga dengan adanya Tim Satgas PAD ini dapat mencapai target yang telah ditetapkan di postur APBD Bangka Selatan Tahun 2025 ini sebesar Rp.100 M lebih ini,”katanya.
Sementara itu Ketua Tim Satgas PAD Bangka Selatan Dedi Yuliardi mengatakan semua sektor PAD ada peningkatan terutama di bidang PBJT.
“Yang dominan peningkatannya pada sektor pajak barang dan jasa tertentu seperti makan minum dan listrik,”ujarnya.
Ia mengatakan saat ini Tim memiliki kendala terutama pada sektor Sumber Daya Manusia atau SDM yang kurang di lapangan sebagai juru pungut.
“Setelah kita petakan jumlah kekurangan SDM kita dilapangan sekitar delapan orang,”ujarnya.
Ketika disinggung tentang pajak dari sektor hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan pendapatannya masih nol persen dirinya enggan memberikan keterangan.(Tim Mr).
