TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan mengalokasikan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hampir Rp.400 juta untuk mengelar acara Kemilau Pesona namun tidak termasuk biaya artis untuk acara penutupan pada 24 Oktober 2025 ini.
“Anggaran hampir Rp.400 juta itu sebagian besar untuk komponen uang penghargaan,perlombaan dan juri atau wasit pada lomba itu,”kata Kepala Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Bangka Selatan Firmansyah melalui Ketua Pelaksana Kemilau Pesona Bangka Selatan Tatang ketika dikonfirmasi wartawan pada,Minggu(19/10).
Disampaikannya selain itu juga kebutuhan anggaran itu untuk keperluan perlengkapan pendukung pada beberapa event dalam acara itu.
“Kita juga alokasikan anggaran untuk pendukung acara itu,”kata dia.
Menurut Tatang untuk biaya artis dan sewa panggung itu nampaknya berasal dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sebab kalau anggaran Kemilau Pesona tidak cukup untuk mengcover kebutuhan itu.
“Untuk lebih jelas bisa konfirmasi dengan Pak Kadis,”kata dia.
Sementara itu Plt.Kepala Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Bangka Selatan Firmansyah mengatakan untuk total biaya yang dibutuhkan itu jumlahnya tidak hapal.
“Silahkan konfirmasi kepada pak Tatang,”katanya.
Saling lempar anggaran Kemilau Pesona Bangka Selatan ini menunjukan tidak ada kesepakatan yang jelas antara pejabat di daerah ini.
Menyingkapi permasalahan saling lempar mengenai kesiapan anggaran ini,salah satu warga Toboali Anisa mengatakan ada hal yang ditutupi mengenai anggaran kegiatan itu.
“Kalau sudah ada di anggaran APBD dibuka saja,kenapa harus ditutupi,kegiatan ini kan jelas dampaknya dirasakan oleh masyarakat mengapa harus ditutupi,”kata dia.
Ia mengatakan kalau acara ini dilakukan pada Bulan Agustus 2025 lalu tentu tidak ada proposal yang menyebar ke pihak perusahaan yang menjadi tanda tanya di mata masyarakat.
“Kenapa HUT RI minta bantuan pihak ketiga sedangkan acara Kemilau Pesona ada mata anggarannya,berapa penting acara Kemilau Pesona dibandingkan dengan perayaan Hari Kemerdekaan kita,”ujarnya.
Dirinya berharap sebaiknya acara ini dilakukan pada perayaan HUT RI Tahun 2025 kemarin karena ada anggarannya,apakah ada motif lain dalam kegiatan ini.
“Pada HUT RI kemarin,pemda kita keliling cari dana dengan cara menyebar proposal berbeda dengan acara Kemilau Pesona ini yang telah ada anggaran namun ditutup dengan alasan lupa,ada apa ini,”ungkapnya.(Tim Mr).