TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bangka Selatan menghapus program nasional ketahanan pangan yang telah diusulkan anggota DPRD setempat melalui hasil reses anggota beberapa waktu lalu.
“Kami kecewa dengan TAPD karena tidak konsisten dalam mengakomodasi program ketahanan pangan yang telah diusulkan melalui hasil reses kemarin,”kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Bangka Selatan Abu Hairi kepada wartawan di Toboali,Rabu(28/5).
Disampaikannya hilangnya program ketahanan pangan dalam dokumen anggaran dinas,diketahui usai mengelar rapat Komisi DPRD bersama dengan Mitra.
“Padahal sebelumnya telah disepakati bersama dalam rapat badan anggaran (Banggar),”kata dia.
Menurut Politisi Muda Partai Kebangkitan Bangsa ini pihaknya yaitu DPRD Bangka Selatan sudah sepakat mendukung program pemerintah pusat, khususnya ketahanan pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Tapi kenyataannya, dalam implementasi anggaran di dinas-dinas, program ini justru tidak muncul. Ini sangat mengecewakan,”ujarnya.
Ia mengatakan usulan ketahanan pangan berasal dari aspirasi masyarakat yang diserap melalui kegiatan reses anggota DPRD dan program itu sangat relevan dengan kebutuhan rakyat Bangka Selatan.
“Terutama untuk mengentaskan kemiskinan, mengurangi angka pengangguran, dan memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat,”katanya.(Tim Mr).

