TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berharap Tim Riset yang disebut dengan Ekspedisi Patriot mampu menghasilkan inovasi dan kontribusi nyata melalui riset dan pemetaan potensi ekonomi di wilayah setempat.
“Serta menciptakan jembatan antara pengetahuan di lapangan dengan kebijakan berbasis riset. Semoga cita-cita menjadikan Kawasan Transmigrasi Batu Betumpang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dapat segera diwujudkan,”kata Asisten Administrasi Umum Pemkab Bangka Selatan Gatot Wibowo saat memberikan sambutan pada acara Focus Group Discussion (FGD) Rekomendasi Pengembangan Kawasan dan Identifikasi Komoditas Unggulan serta Perumusan Strategi Pengembangan Potensi Lokal Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional Batu Betumpang di Ruang Rapat Pulau Kelapan Bappelitbangda Bangka Selatan,Selasa (25/11).
Disampaikannya dalam kegiatan itu nanti dilanjutkan dengan pemaparan tim riset dan diskusi bersama perangkat daerah, akademisi, serta stakeholder terkait.
“”FGD ini merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan Ekspedisi Patriot 2025 yang berada di bawah Kementerian Transmigrasi RI,”katanya.
Menurut Gatot ada tiga agenda utama yang dibahas dalam FGD ini diantaranya
Evaluasi dan rekomendasi kebijakan pengembangan kawasan (Tim A) dan identifikasi komoditas unggulan dan desain pengembangan lanjutan (Tim B).
“Selain ith juga ada pembahasan mengenai Desain model kolaborasi kelembagaan ekonomi kawasan transmigrasi,”ujarnya.
Turut hadir dan membuka FGD tersebut secara resmi Asisten Administrasi Umum Gatot Wibowo, S.Hut., M.Si. Hadir pula Ketua dan Anggota Tim Ekspedisi Patriot IPB University KT Batu Betumpang, Kepala Bappelitbangda Ari Sutanto, S.Si., M.T., Kepala Disnakertrans Ade Hermawan, Kasta Binmas Polres Basel IPTU Ridwan Nirasuanda, serta para peserta FGD.