TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus menunjukkan komitmen kuat dalam menumbuhkan budaya literasi sejak usia dini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional,
Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah penyelenggaraan Tantangan 7 Hari Membaca Nyaring yang digelar di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Bangka Selatan pada Kamis, (24/7/2025).
Kegiatan ini menyasar anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan harapan dapat meningkatkan minat baca serta membangun kedekatan emosional antara anak dan buku sejak dini. Sejumlah anak tampak antusias mengikuti kegiatan, terutama saat sesi interaktif bersama Bunda Literasi Kabupaten Bangka Selatan, Hj. Elizia Riza Herdavid, S.E.
Bunda Literasi Kabupaten Bangka Selatan, Hj. Elizia Riza Herdavid, S.E., menyampaikan apresiasi atas antusiasme anak-anak dalam kegiatan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi anak-anak yang sudah memiliki minat baca sejak dini. Tantangan 7 Hari Membaca Nyaring ini adalah kegiatan positif yang dapat menarik minat anak-anak untuk gemar membaca,” ujar Hj. Elizia.
Dalam kesempatan itu, Hj. Elizia juga berinteraksi langsung dengan para peserta, memberikan pertanyaan seputar sayur-sayuran, buah-buahan, serta makanan sehat dan bergizi. Momen tersebut menjadi salah satu bagian paling menarik karena anak-anak terlihat aktif menjawab dengan semangat dan penuh rasa ingin tahu.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2025, seraya mengajak seluruh anak untuk terus berbuat baik dan semangat dalam belajar. Menurutnya, anak-anak adalah pribadi yang hebat dan luar biasa
Selamat Hari Anak Nasional Tahun 2025. Teruslah berbuat baik, teruslah belajar. Kalian hebat, kalian luar biasa,” ucapnya.
Turut hadir mendampingi Bunda Literasi dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Selatan, Sumadi, S.Pd., M.M., yang juga menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan minat baca di kalangan anak-anak.
Melalui Tantangan 7 Hari Membaca Nyaring ini, Pemkab Basel berharap dapat menanamkan kebiasaan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari anak-anak, sekaligus memperkuat peran keluarga dan lembaga pendidikan dalam mendukung gerakan literasi daerah.