TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengakui kota Toboali sebagai wilayah yang berjiwa merdeka dan berdaya juang tinggi terhadap segala bentuk penjajahan berdasarkan catatan perjuangan para Tokoh.
“Toboali dikenal sebagai wilayah yang sarat nilai sejarah perjuangan melawan kolonialisme dan melahirkan banyak tokoh pejuang bangsa,”kata dia saat Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-317 Kota Toboali, Jumat (24/10) di Kantor DPRD Bangka Selatan.
Disampaikannya Kota Toboali dikenal sebagai wilayah yang diwarnai tradisi perlawanan terhadap kolonialisme serta melahirkan banyak tokoh pejuang pada abad ke-19.
“Tokoh-tokoh seperti Raden Keling, Raden Ali, Batin Tikal, Batin Pa Amien, dan Batin Ganing tercatat dalam sejarah perjuangan di berbagai peristiwa peperangan melawan kekuasaan kolonial,”katanya.
Menurut Politisi Muda partai PDIP ini semangat perjuangan masyarakat Toboali kini menjadi simbol kemajuan dan integrasi sosial yang kokoh.
“Toboali telah menjelma menjadi komunitas yang dinamis, inklusif, dan kohesif di tengah keberagaman masyarakatnya,”kata dia.
Dirinya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan
memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD yang telah mengagendakan Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-317 Kota Toboali Tahun 2025.
“Dengan mengangkat tema “Hekaban, Hekawan, Heberuyot”, hal ini merupakan bentuk konstruksi sosial yang merefleksikan evolusi sosial-historis masyarakat Toboali dari masa ke masa,”ungkapnya.
Nampak hadir dalam acara itu diantaranya Wakil Bupati Bangka Selatan, Hj. Debby Vita Dewi, S.E., M.M., pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Hefi Nuranda, S.T., M.M., staf ahli, tenaga ahli, serta kepala OPD dan camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.
