TOBOALI,MERCUSUAR.NET,- Untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan di Bangka Selatan,pihak Pemkab terus memperkuat koordinasi dan komunikasi bersama lintas sektoral di daerah itu.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka melalui Dinas Pol PP Bidang Damkar dan Penanggulangan Bencana terus menjalin koordinasi dan komunikasi lintas sektoral untuk mencegah dan mengantisipasi bencana kebakaran.

“Beberapa lintas sektoral yang terus kita jalin koordinasi dan komunikasi itu diantaranya pihak Polres, Kejari, Kodim, Binda, PLN serta sejumlah dinas yang menangani urusan sosial, kesehatan, perhubungan, kominfo, pemdes dan juga kecamatan,”kata Kabid Damkar dan Penanggulangan Bencana Bangka Selatan Ardiansyah usai Rapat Koordinasi Tanggal Bencana di Toboali.

Ia mengatakan dengan wilayah Bangka Selatan yang cukup luas dan jumlah armada yang disiagakan masih minim maka kita semua diharapkan proaktif untuk melakukan tindakan pencegahan.

“Bagi masyarakat yang mengetahui terjadinya kebakaran dapat segera melaporkan kepada kami ke nomor telp/WA Admin Pengaduan Damkar Bangka Selatan (0812 7832 3979)dan 0812 7102 9510,”katanya.

Dirinya berharap kita semua proaktif dalam melakukan upaya tindakan pencegahan karena kondisi saat kemarau ini potensi kebakaran sangat tinggi.
“Memperhatikan musim kemarau yang saat ini, tentu potensi terjadinya kebakaran  otomatis  semakin tinggi oleh sebab itu kita semua harus selalu siaga dan terus aktip melakukan tindakan pencegahan,”harapnya.

Dirinya menghimbau kepada semua pihak agar tidak membuang puntung rokok sembarangan,menghindari membakar di area hutan atau lahan karena saat ini musim kemarau.

“Khusus untuk rumah atau bangunan, agar menghindari penggunaan steker yang menumpuk, mencabut colokan listrik setelah digunakan, memastikan tabung gas tidak bocor serta menjauhkan barang barang yang mudah terbakar dari jangkauan anak anak,”kata dia.

Selain itu juga pihaknya terus menghimbau agar disetiap fasilitas umum seperti gedung pemerintah, kantor, pasar, sarana ibadah, sekolah dan tempat tempat umum lainnya untuk menyiagakan alat pemadam api ringan (APAR).

“Hal ini penting sebagai penanganan awal terjadinya kebakaran,”kata dia.(Tim Mr).