Dinas Pertanian Himbau Poktan Penerima Manfaat Optimalkan Bantuan
TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan telah mengatur kesepakatan biaya jasa pengeringan padi antara petani dengan Kelompok Tani Masudi Desa Rias.
“Intinya tidak memberatkan petani dan harus sesuai dengan kesepakatan,”kata Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan Risvandika melalui Pejabat Pembuat Komitmen Luhung kepada wartawan di Toboali,Kamis(14/11).
Disampaikannya saat ini petani Desa Rias mampu menghasilkan 5,3 ton padi setiap hektar dengan luas area tanam sekitar 1600 hektar dengan berbagai kendala yang sering dihadapi petani.
“Untuk saat ini petani sawah Desa Rias mampu menghasilkan padi sebanyak 5,3 ton per hektar,”kata dia.
Menurut dia berbagai kendala yang dihadapi petani saat ini diantaranya masih tentang permasalahan umum ada di insfrastruktur seperti tata kelola air, benih padi yang digunakan masih banyak yang tidak bersertifikat, alsintan, dan pasca panen.
“Kendala bagi petani saar ini masih seputar permasalahan umum seperti tata kelola air dan benih serta alsintan,”katanya.
Ia mengatakan terkait dengan swasembada beras saat ini Bangka Selatan secara umum kita masih belum berstatus swasembada beras,Akan tetapi secara produksi total jika di hitung per kapita kebutuhan beras di Basel sudah cukup,
“Akan tetapi mengingat kebutuhan beras Bangka Belitung yang baru bisa dipenuhi 30 %, beras Basel juga banyak diserap oleh kabupaten sekitar,”ujarnya.
Dirinya menghimbau kepada pengelola mesin pengering padi ini agar dapat mengoperasionalkan pengering padi dengan baik, baik dalam hal operasional maupun perawatan.
“Sekaligus juga menghimbau agar bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh semua petani Rias,”ungkapnya.(Tim Mr).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan