TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Selama dua hari para pelaku Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) di Bangka Selatan mengikuti pelatihan pemasaran digital dasar untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah setempat.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari program nasional Digital Talent Scholarship, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat Indonesia,khususnya di wilayah ini,”kata Plt.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan Yuri Siswanto di Toboali.
Disampaikannya kegiatan ini diadakan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung transformasi digital di sektor UMKM.
“Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar mengenai strategi pemasaran digital,”katanya.
Menurut Yuri Saat ini, dunia usaha menuntut adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Dengan pelatihan ini, kami berharap pelaku UMKM mampu memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing.
“Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan kapasitas masyarakat, terutama dalam menghadapi era digitalisasi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM di Bangka Selatan dapat berkembang lebih cepat dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah,”kata dia.
Ia mengatakan pihaknya ingin UMKM Bangka Selatan siap bersaing, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional bahkan internasional.
“Selama dua hari, peserta mendapatkan materi tentang dasar-dasar pemasaran digital, pembuatan konten kreatif, penggunaan media sosial sebagai sarana promosi, serta pengenalan platform marketplace. Selain itu, para peserta juga diajarkan teknik dasar fotografi produk menggunakan ponsel pintar, serta strategi membangun brand secara daring,”katanya.
Salah satu peserta pemilik usaha makanan ringan Fitri mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini karena memberikan ilmu dalam pemasaran di era digital saat ini.
“Saya jadi tahu bagaimana cara membuat promosi di Instagram dan Facebook. Sebelumnya saya hanya jualan offline, sekarang saya lebih percaya diri untuk jualan online,”kata Fitri.