Home / Politik / Dua Petinggi DPRD Bangka Selatan Mulai Beda Pandangan

Dua Petinggi DPRD Bangka Selatan Mulai Beda Pandangan

Screenshot 20251016 092650 TikTok

TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Perbedaan pandangan Ketua dan Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Selatan mengenai enam pejabat yang mengundurkan diri menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat daerah setempat.

“Perbedaan pandangan dua petinggi di DPRD itu menunjukan bahwa suara perwakilan rakyat tidak satu terkait pengunduran para pejabat itu sehingga menimbulkan keresahan di tengah kehidupan masyarakat,”kata salah satu warga Toboali Reza kepada wartawan di Toboali,Kamis(16/10).
Disampaikannya dalam menentukan kebijakan atau suara terhadap pihak eksekutif sebaiknya legislatif kompak dan tidak berseberangan agar arah kebijakan tepat sasaran.

“Kalau beda pendapat itu sebaiknya dilakukan dalam ruang sidang namun ketika hendak menyampaikan opini atau pendapat kepada masyarakat harus satu sesuai dengan hasil keputusan rapat,”katanya.

Menurut dia perbedaan pendapat itu menunjukkan bahwa suara rakyat tidak satu dan akibatnya membuat pihak eksekutif tertawa terhadap perbedaan pendapat itu.

“Dua pandangan yang berbeda itu nampaknya baru mulai terjadi di lembaga legislatif daerah ini ,biasanya mereka selalu teriak tanda setuju setiap kebijakan yang dikeluarkan pihak eksekutif,tapi kali ini sudah mulai berbeda,”katanya.

Ia menghimbau pihak legislatif membuat kesimpulan yang kompak terlebih dahulu sebelum menyampaikan pendapat di muka umum sehingga tidak menimbulkan keresahan dimata masyarakat.

“Bagaimana mau melakukan pengawasan kalau dalam tubuh lembaga itu tidak kompak,”ujarnya.

Dirinya berharap perbedaan pandangan dua petinggi di lembaga legislatif itu cukup sekali ini saja agar dapat menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan amanat Undang-Undang yang berlaku di Negara ini.

“Semoga perbedaan pendapat ini tidak terjadi lagi,sehingga arah pembangunan daerah ini jadi jelas dan terukur,”harapnya.

Perbedaan dua pendapat dari petinggi ini terkait dengan pengunduran enam pejabat di lingkungan pemda Bangka Selatan beberapa waktu lalu.

Ketua DPRD Bangka Selatan Erwin Asmadi mengatakan pengunduran enam pejabat itu hak preogratif Bupati namun Wakil Ketua DPRD Bangka Selatan Rusi Sartono mengatakan akan melakukan evaluasi dan memanggil Sekretaris Daerah dan BKPSDMD untuk dimintai keterangan atas pengunduran enam pejabat itu.(Tim Mr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *