Home / Headline / Empat Industri Pabrik Sawit Berdiri Diluar Kawasan Industri Bangka Selatan 

Empat Industri Pabrik Sawit Berdiri Diluar Kawasan Industri Bangka Selatan 

Screenshot 20250727 134544 Google 1

TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Sebanyak Empat perusahaan Industri pabrik kelapa sawit (PKS) berdiri di luar kawasan industri yang sudah ada di Kabupaten Bangka Selatan.

“Saat ini ada empat pabrik sawit beroperasi di beberapa desa wilayah Bangka Selatan dan dua lagi rencananya akan beroperasi kembali tapi bukan di areal kawasan industri sadai salah satu kawasan industri di daerah ini,”kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bangka Selatan Agung Rahmadi kepada wartawan.

Disampaikannya saat ini hanya ada satu kawasan industri di Bangka Selatan yang berada di Kecamatan Tukak Sadai dengan aktivitas PLTBM dan Pengolahan limbah B3.

“Ada berbagai kemungkinan pihak perusahaan tidak mendirikan pabrik di kawasan industri itu misalnya lebih dekat dengan sumber bahan baku,”kata dia.

Terpisah masyarakat Toboali Hamsan mengatakan sebaiknya industri yang ada di daerah ini mendirikan usahanya di kawasan industri sesuai dengan peruntukankanya.

“Untuk apa ada kawasan industri kalau industri atau pabrik berada diluar kawasan industri selain tidak sesuai dengan RTRW juga menimbulkan persaingan tidak sehat antara sesama pelaku industri sawit itu sendiri,”kata dia.

Lebih lanjut dia katakan apabila mendirikan usaha dalam bentuk industri di dalam kawasan industri itu tersedia berbagai fasilitas dan berbagai kemudahan.

“Industri di dalam kawasaan itu ada berbagai fasilitas dan tidak dibebankan amdal, ada keringan pajak, tax dan jaminan bahan baku dari pemerintah dan kemudahan lainnya,”kata dia.

Menurut dia dengan maraknya kehadiran PKS itu membuat persaingan usaha tidak sehat apalagi PKS tanpa ada bahan baku yang produktif.

“Bayangkan saja kalau ada petani yang sudah bermitra tiba-tiba beralih ke pabrik lain dengan alasan harga maka otomatis merusak tata niaga,”ujarnya.

Selain itu juga dirinya mengatakan dampak dari industri yang sembarangan ini akan menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat.

“PKS tanpa kebun dapat memicu persaingan tidak sehat dalam pasar TBS, terutama jika mereka menawarkan harga yang lebih tinggi untuk menarik pemasok, yang pada akhirnya dapat merugikan PKS lain yang sudah bermitra dan petani plasma,”katanya.

Dirinya berharap pemda Bangka Selatan segera menentukan sikap agar usaha industri itu harus berdiri di kawasan industri yang sudah tersedia di daerah ini.

“Sebaiknya industri itu berdiri di kawasan industri sehingga sesuai dengan rencana tata ruang wilayah,”kata dia.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *