TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Badan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangka Selatan bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan serangkaian kegiatan dalam Focus Group Discussion (FGD).

“Beberapa hal yang kita bahas yaitu tentang pemantapan indikator sasaran visi dan 45 indikator utama pembangunan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan beberapa perangkat daerah terkait,”kata Kepala BP3 Bangka Selatan Herman di Toboali,Senin(6/5).

Disampaikannya untuk acara kegiatan FGD ini dipusatkan di Ruang Studio Pulau Kelapan BP3 Basel langsung dipimpin oleh BP3 bersama Dinas terkait dan BPS daerah ini.

“Kegiatan FGD ini merupakan rangkaian tahapan dalam rangka pemantapan, validasi, verifikasi dan klarifikasi serta penajaman terkait 45 indikator utama pembangunan dalam dokumen rancangan awal RPJPD Bangka Selatan 2025-2045,” katanya.

Herman mengatakan bahwa kegiatan FGD ini sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka melakukan diskusi teknis, yang berkaitan dengan meta data formulasi indikator utama pembangunan untuk mencermati angka-angka yang sebelumnya sudah disampaikan dalam rancangan awal RPJPD Basel 2025-2045.

“Selain itu, melakukan validasi serta klarifikasi guna memantapkan angka-angka indikator yang tervalidasi secara metodelogi yang bisa dipertanggungjawabkan dalam norma-norma statistik,”ujarnya.

Kepala BPS Basel Agung Rahmadi menegaskan, bahwa pada prinsipnya BPS siap untuk mendampingi tim penyusun RPJPD Basel guna memberikan arahan pengambilan atribut data.

“Menganalisis melalui metode yang benar guna menghasilkan produksi data perhitungan indikator pembangunan yang ditetapkan sesuai dengan arahan Bappenas,” katanya.

Salah satu masyarakat Toboali Aldi mengharapkan FGD yang dilaksanakan dapat memberikan kesimpulan yang baik untuk kemajuan daerah ini.

“Semoga diskusi ini nanti melahirkan konsep-konsep yang selaras dengan kebutuhan dan kemampuan daerah ini dalam menjalankan roda pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat kita,”harapnya.(Tim Mr).