TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Forum Merdeka Selatan(FMS) Toboali Kabupaten Bangka Selatan mendesak lembaga Legislatif yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) daerah setempat untuk melakukan aksi nyata terkait dengan arah kebijakan pembangunan di daerah ini.
“Berbagai peristiwa yang terjadi beberapa tahun ini menunjukan kebijakan yang dilakukan Bupati Bangka Selatan diduga sudah tidak sesuai dengan aturan,”kata Sekretaris FMS Rendra di Toboali.
Disampaikannya beberapa bulan lalu dua kepala Dinas yang sangat vital pada arah pembangunan yaitu Bapeda dan Bakuda mengundurkan diri lalu disusul lagi dengan enam pejabat mengundurkan diri juga.
“Ada apa ini,”ujarnya.
Lebih lanjut dia katakan peristiwa perambahan hutan juga sangat menyita perhatian kami sebagai warga yang ada di daerah ini.
“Peristiwa kebakaran aset PT SNS dan Alat berat di desa jeriji beberapa waktu lalu serta persoalan lahan yang membuat masyarakat resah mulai dari kecamatan Toboali hingga Airgegas menunjukkan bahwa kebijakan yang dikelola oleh Bupati dalam membangun daerah ini tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di Negara ini,”ujarnya.
Menurut dia dengan berbagai kejadian ini sudah seharusnya pihak Legislatif sebagai lembaga pengawas daerah ini segera membuat aksi nyata agar tidak timbul keresahan di tengah kehidupan masyarakat.
“Jangan diam saja,bekerjalah dengan hati nurani,jalankan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat yang telah disumpah ketika pelantikan kemaren,”kata dia.
Dirinya berharap anggota DPRD segera bertindak tanpa harus menunggu aksi dari masyarakat untuk turun ke lapangan karena mereka fokus dengan pekerjaan sehari-hari untuk menjaga kelangsungan hidup yang saat ini dengan kondisi ekonomi lemah.
“Bekerjalah sesuai dengan tugas dan fungsi jangan sampai slogan 4D terus melekat dalam tubuh para wakil rakyat yang dicintai oleh masyarakat,mari bekerja pak,”harapnya.(Tim Mr).
