TOBOALI,MERCUSUAR.NET, -Fraksi Gerindra DPRD Bangka Selatan menyampaikan empat catatan dalam Penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2025 yang akan datang.

“Setelah melalui rapat panjang,kami dari Fraksi Gerindra memberikan empat catatan terhadap Penyampaian RAPBD Tahun 2025 ini,”kata Ketua Fraksi Gerindra Ali Muzakir ketika di konfirmasi wartawan,Rabu(20/11).

Disampaikannya dalam beberapa point tadi ada hal yang perlu dilakukan penataan ulang mengenai keuangan gaji pegawai yang sangat tinggi diluar batas aturan.

“Untuk itu kita minta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bangka Selatan menata ulang belanja modal terutama pada gaji pegawai di lingkungan pemda Bangka Selatan,”ujarnya.

Menurut Politisi Muda dari Partai Gerindra ini empat catatan yang diberikan itu sebaiknya segera dikaji ulang agar tepat guna dan tepat sasaran.

“Kemudian harus memastikan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dengan memastikan anggaran yang tersedia,”ujarnya.

Ali mengatakan dalam merumuskan APBD 2025 pihak eksekutif sebaiknya harus sesuai dan secara teliti,akuntabel, efektif dan proporsional sehingga dapat meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat.

“Beberapa masukan dari kami tentang RAPBD ini diantaranya Kesesuaian visi misi dan keseimbangan pendapatan dan belanja serta kemudian perhatian pada ketahanan fiskal dan ketergantungan pada dana perimbangan,”kata dia.

Dirinya menjelaskan atas beberapa catatan tadi Fraksi Gerindra menilai bahwa RAPBD Tahun 2025 dapat menyetujui dan menerima namun ada catatan yang harus diperhatikan pihak eksekutif.

“Pada intinya kita dapat menerima dan menyetujui Rancangan APBD Tahun 2025 ini namun sekali lagi dengan berbagai catatan,”ungkap Ali.(Tim Mr).