TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Sebanyak 58.181 masyarakat Bangka Selatan,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam upaya mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
“Berdasarkan data Badan Gizi Nasional dalam kegiatan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, per Agustus 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Kabupaten Bangka Selatan berjumlah 58.181 orang yang terdiri atas 46.503 siswa, 164 ibu hamil, dan 11.514 balita,”kata Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi saat menghadiri acara Rapat Koordinasi High Level Meeting Pengendalian Inflasi menjelang pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Rapat Gunung Namak Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (27/8).
Ia mengatakan untuk data ibu menyusui belum tersedia. MBG direncanakan diberikan setiap hari sekolah, Senin hingga Jumat, kecuali hari libur. Program ini juga tetap dilaksanakan pada bulan Ramadan dalam bentuk bingkisan yang akan dinikmati saat berbuka.
“Pertemuan ini diharapkan mampu memperkuat koordinasi lintas sektor guna menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, serta mencari solusi menjelang pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangka Selatan,”kata dia.
Menurut Debby tujuan utama MBG adalah mengurangi angka malnutrisi dan stunting, terutama pada kelompok rentan seperti balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini berupaya memastikan mereka memperoleh asupan gizi harian yang memadai sesuai dengan standar angka kecukupan gizi (AKG).
“Secara garis besar, tujuan utama MBG adalah mengurangi angka malnutrisi dan stunting, terutama pada kelompok rentan seperti balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini berupaya memastikan bahwa mereka memperoleh asupan gizi harian yang memadai sesuai dengan standar angka kecukupan gizi (AKG),”ujarnya.
Nampak hadir dalam rapat itu diantaranya unsur Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta para pemangku kepentingan lainnya.(Tim Mr).