TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Himbauan atau saran dari Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan agar menghentikan aktivitas perluasan perkebunan tidak dilaksanakan oleh PT.Swarna Nusa Sentosa (SNS).
“Pada pertemuan kami dengan pak Bupati beberapa waktu lalu disepakati agar pihak perusahaan menghentikan aktivitas namun kenyataannya di lapangan mereka masih terus beraktivitas,”kata Kepala Desa Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok Pindo Putra Yandi beberapa waktu lalu.
Disampaikannya akibat dari aktivitas itu berbagai polemik terjadi di tengah kehidupan masyarakat,mulai dari saling tuding hingga laporan saya ke polisi atas pencemaran nama baik.
“Salah satu akun tik tok harus berhadapan dengan aparat hukum karena peristiwa ini,”kata dia.
Menurut Pindo pihaknya sudah sejak lama melakukan mediasi dan sosialisasi kepada pihak perusahaan agar melakukan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Namun tidak ada perubahan sama sekali hingga terjadi peristiwa pembakaran di lokasi perkebunan beberapa waktu lalu,”ujarnya.
Dirinya berharap pihak perusahaan mengikuti dan melaksanakan apa yang telah disarankan oleh pemerintah daerah kabupaten Bangka Selatan ini sampai dengan ada kesepakatan baru.
“Semoga pihak perusahaan mengikuti arahan pemda Basel untuk menghentikan sementara aktivitas sehingga kegaduhan yang terjadi di masyarakat tidak terjadi lagi,”harapnya. (Tim Mr).