TOBOALI,MERCUSUAR.NET,– Inflasi di Kabupaten Bangka Selatan terkendali sehingga pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negari memberikan penghargaan atas kinerja itu dengan menambah intensif anggaran sebesar Rp.11,8 M Tahun 2023 lalu.

“Padahal kondisi di lapangan saat ini sangat menyedihkan karena harga kebutuhan pokok seperti beras terus mengalami kenaikan,” kata salah satu IRT di Toboali Elli Rosita kepada wartawan Rabu(7/2).

Elli mengatakan kemampuan mengendalikan inflasi yang dilakukan pemda Bangka Selatan itu seperti apa hingga Pemerintah pusat memberikan penghargaan.

“Sebab kenyataan saat ini harga beras terus naik hampir setiap minggu sedangkan inflasi itu adalah kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu,namun pemerintah pusat memberikan penghargaan,ada apa ini,” katanya.

Ia menilai penghargaan yang diberikan pemerintah pusat sebaiknya selaras dengan kondisi atau kenyataan yang ada di lapangan agar tidak salah dalam menentukan penilaian.

“Semoga penghargaan yang diterima Pemda Basel menjadi kenyataan,” harapnya.

IMG 20240201 WA0014 1

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengatakan apresiasi ini diberikan sebagai Pemerintah Daerah dengan Kinerja Pengendalian Inflasi Terbaik.

“Bangka Selatan bersama 24 Kabupaten, 6 Kota dan 3 Provinsi dari berbagai daerah Indonesia mendapatkan apresiasi sekaligus insentif anggaran,”kata orang nomor satu di Bangka Selatan ini beberapa bulan lalu.

Ia berbagai program pengendalian inflasi yang sudah kita lakukan antara lain gerakan memanfaatkan pekarangan untuk budidaya cabai dan sayuran, bazar sembako bersubsidi yang rutin saat kegiatan AIK BAKUNG, operasi pasar Disperindag, subsidi ongkir produk UKM, bantuan UKM.

“Selain itu juga termasuk menjaga suplai stok barang kebutuhan masyarakat, terutama pada momen hari hari besar. Selain itu, kita juga melakukan sosialisasi belanja cerdas kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi borong menjelang hari raya. Nah, keseluruhan kegiatan tersebut berjalan cukup efektif,”kata Riza.(Jo).