TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Informasi dana Hibah Pemda Bangka Selatan yang janggal beberapa waktu lalu pada Tahun politik ini dinilai beragam opini dari masyarakat daerah setempat karena perbedaan angka yang sangat mencolok,

“Kalau baca di media A angkanya 14 M tapi kalau baca di media B nilainya 24 M perbedaan yang besar ini sangat mengusik pikiran dan dugaan masyarakat karena saat ini sudah masuk tahapan Pemilu,”kata salah satu Warga Toboali Rusman kepada Wartawan Sabtu(11/03).

Ia mengatakan sebaiknya pemerintah daerah Kabupaten Bangka Selatan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat sehingga tidak terjadi salah tafsir.

“Jangan bermain-main dengan informasi karena itu hak masyarakat, kalau informasi saja di buat janggal bagaimana dengan program kerja yang lain,”kata dia.

Senada disampaikan Rizaldi kalau informasi juga salah bagaimana dengan program kerja serta rencana anggaran biaya yang lain.

“Entah apa maksud pihak pemda dengan menyampaikan informasi janggal itu di Tahun politik 2023 ini,”kata dia.

Menurut dia pemerintah itu seharusnya menangkal berita hoak bukan membuat berita hoak itu sangat tidak layak dan wajib diberikan sanksi.

“Orang tengah sibuk tangkal berita hoak namun hari ini malah pemda yang sebar berita hoak,ini sangat miris,”kata dia.

Dirinya berharap informasi yang disampaikan kepada masyarakat itu tidak sembarangan apalagi terkait dengan angka dan itu harus pasti jangan dibuat janggal.

“Masyarakat mempunyai hak dalam informasi ini diatur dalam Undang-undang Keterbukaan informasi publik jadi sebaiknya pejabat pemda Bangka Selatan jangan berpolitik di tahun politik ini,”harapnya.