TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2022 naik 0,89 point dari angka 67,06 point pada Tahun 2021 menuju ke angka 67,95 pada Tahun 2022 lalu.

“Ini artinya mengalami kenaikan yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun 2021 lalu,”kata Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bangka Selatan Herman seizin Bupati Basel H.Riza Herdavid kepada Wartawan,Rabu(18/01).

Ia mengatakan kenaikan nilai IPM Tahun 2022 ini menunjukkan strategi program untuk meningkatkan kualitas SDM yang dilakukan oleh Pemkab Basel telah berjalan efektif dan jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kalau Tahun 2021 kenaikan hanya 0,16 point sedangkan Tahun 2022 naik tinggi mencapai 0,89 point,”kata dia.

Menurut Herman kabupaten Bangka Selatan terus mengejar capaian target nilai IPM diatas 70 pada kurun waktu RPJMD 2021-2026.

“Nilai IPM tidak bisa diraih dengan cepat dan harus dilakukan secara sistematis dengan mengkolaborasikan tiga komponen penentu IPM, yaitu komponen ekonomi, pendidikan dan kesehatan,”kata dia.

Ia menjelaskan mengingat salah satu komponen penentu IPM yaitu komponen pendidikan yang merupakan investasi cukup memerlukan waktu lama.

“Dengan fokus pembangunan Basel tiap tahun perencanaan diantaranya percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi unggulan dengan didukung dengan insfrastruktur kewilayahan yang handal dan pembangunan SDM yang berkualitas,”katanya.

Dirinya mengaku optimis target capaian yang sudah dikonsensuskan dalam dokumen RPJMD akan mampu mencapai angka diatas 70 atau masuk dalam kategori tinggi pada tahun 2026.

“Kita optimis target capaian mampu mencapai angka diatas 70 point dan masuk katagori tinggi pada tahun 2026 nanti,”kata Herman.