TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Bangka Selatan Norman Ajis meminta kepada semua pihak untuk duduk bersama membahas persoalan penambangan timah yang terjadi di daerah setempat.
“Seharusnya PT Timah Tbk segera menghentikan sementara kegiatan tambang inkonvensional (TI) jenis tower di wilayah laut Sukadamai Toboali ini karena adanya polemik yang terjadi antara pengusaha dan salah satu anggota DPRD Bangka Belitung asal Dapil Bangka Selatan beberapa hari lalu,”kata dia kepada wartawan di Toboali,Kamis(15/5).
Ia mengatakan penghentian sementara ini perlu dilakukan demi mencegah konflik horizontal di lapangan serta memberikan ruang bagi aparat penegak hukum untuk menyelidiki secara tuntas kasus yang telah mencuat ke permukaan.
“Demi menjaga kondusifitas dan rasa keadilan bagi semua pihak, sebaiknya PT Timah hentikan dulu aktivitas TI Tower sampai semuanya benar-benar jelas. Jangan sampai masyarakat kecil justru jadi korban dari polemik ini,”ujarnya.
Menurut Norman semua pihak yang terlibat, baik pengusaha, pemerintah daerah, maupun DPRD, duduk bersama dan mencari solusi terbaik demi keberlangsungan mata pencaharian masyarakat.
“Sebaiknya semua pihak duduk bersama mencari solusi terbaik mengatasi persoalan ini,”kata dia.
Ia berharap dalam waktu dekat ada titik terang mengenai persoalan yang terjadi antara pengusaha dan anggota DPRD Bangka Belitung ini sehingga ada kepastian hukum di mata masyarakat.
“Semoga dalam waktu dekat ada titik terang mengenai kasus laporan kedua belah pihak ini,”harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya,adanya laporan pengaduan dari warga Toboali mengenai pencemaran nama baik yang dilakukan oleh anggota DPRD Babel hingga saat ini belum ada titik terang.
Salah satu masyarakat Toboali Aan mengatakan persoalan laporan dari pengusaha ini harus ada kejelasan dan kepastian hukum.
“Saat ini laporan itu sedang di lidik oleh pihak Kepolisian,kita tunggu dalam waktu dekat pasti ada titik terang,”kata dia. (Tim Mr).
