TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Ketua Pemuda Panca Marga(PPM) Bangka Selatan Norman Adjis menilai kinerja Satgas Mafia Tanah setempat tidur nyenyak karena telah banyak lahan di daerah ini dirampas oleh penguasa lahan yang tidak diketahui identitasnya.

“Contohnya Daerah Aliran Sungai(DAS) di Bendungan Mentukul Desa Rias Toboali sudah hampir porak poranda dijamah oleh alat berat milik penguasa lahan,”kata dia saat memberikan kepada Wartawan,Sabtu(11/02).

Ia mengatakan Bendungan Mentukul yang dibangun menghabiskan anggaran negara puluhan miliar itu akan rusak dan tidak berfungsi maksimal kalau satgas mafia tanah tidur nyenyak.

“Akibatnya program andalan Pemerintah Babel swasembada pangan akan jadi isapan jempol belaka alias omong kosong kalau terus dibiarkan,”kata dia.

Menurut Norman Satgas Mafia Tanah yang ada di daerah ini tidak serius dalam bekerja karena banyak lahan negara di daerah ini telah banyak dikuasai oleh penguasa lahan.

“Kalau ini terus dibiarkan dampaknya habis daerah ini,”kata dia.

Ia menjelaskan aktivitas alat berat yang merambah kawasan Daerah Aliran Sungai tidak boleh dibiarkan dan harus dihentikan kalau tidak hancur masa depan petani.

“Petani sawah akan menjerit kalau hal ini dibiarkan karena bisa gagal panen,”kata Norman Adjis.

Dirinya berharap satgas mafia tanah daerah ini segera bangun dari tidur agar daerah ini tidak dirambah oleh penguasa lahan sehingga program pemerintah dapat berjalan dan masyarakat sejahtera.

“Bangunlah dan jaga daerah ini,tolong masyarakat jangan tidur,”harapnya.