TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Masyarakat Toboali Kabupaten Bangka Selatan meminta pihak DPRD menyelesaikan tugas yang diberikan oleh BPK untuk menindaklanjuti Rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pada tahun lalu.
“Hampir 100 Rekomendasi BPK belum ditindaklanjuti oleh Pemda Bangka Selatan dengan kerugian keuangan negara hampir mencapai 30 Miliar rupiah,”kata salah satu masyarakat Toboali Yanto kepada wartawan di Toboali,Rabu(11/6).
Dirinya berharap DPRD secara bersama-sama dengan pemerintah daerah terus berupaya memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ini.
“Serta memantau penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan yang terdapat dalam LHP BPK sesuai dengan kewenangan,”harapnya.
Menurut dia temuan BPK itu pasti hanya mengenai kelemahan pengendalian intern dan permasalahan terkait ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Kalau kekurangan volume pekerjaan dapat kita pastikan sesuai dengan ketentuan,hanya maladministrasi saja,salah sedikit,kalau diperbaiki angkanya pasti pas,”ujarnya.
Ia mengatakan kalau mengenai
Opini WTP yang diberikan BPK merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan.
“Oleh sebab itu opini yang diberikan oleh BPK itu bukan merupakan jaminan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh pemerintah sudah terbebas dari adanya fraud atau tindakan kecurangan,”kata dia.
Ia merasa sangat optimis dengan semangat kerja yang dilakukan oleh pak Bupati dalam membangun daerah ini sudah tidak usah diragukan lagi.
“Usai tugas kantor dirinya sudah siap di depan kamera untuk menyiarkan kegiatan di Tik tok menjawab keresahan warga,maaf kalau ada salah,”katanya. (Tim Mr).
