TOBOALI,MERCUSUAR.NET, -Sejumlah masyarakat Toboali Kabupaten Bangka Selatan merasa prihatin terkait adanya dugaan intimidasi pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) setempat terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melaksanakan kegiatan Pokok Pikiran(Pokir) dari Lembaga Legislatif itu.

Salah satu Masyarakat Toboali Indra mengatakan kegiatan pembangunan yang berasal dari Pokir diduga mendapat intimidasi dari pihak DPRD kepada OPD yang melaksanakan kegiatan pokir itu.

“Hampir setiap kegiatan Pokir diduga sudah ada rekomendasi khusus dari pihak Legislatif kepada pihak OPD untuk melakukan pekerjaan yang sudah disiapkan itu,kita sangat prihatin dengan intimidasi itu,”kata dia kepada Wartawan di Toboali Minggu(4/06).

Menurut dia kerusakan pembangunan drainase di Desa Gadung beberapa waktu lalu itu salah satu jenis kegiatan pokir dari pihak DPRD setempat.

“Untung saja kerusakan terjadi pada saat masa pemeliharaan,bagaimana kalau lewat masa itu,tentu pembangunan akan mubasir dan menghabiskan uang negara saja,”kata dia.

Salah satu warga Toboali Ahmad menghimbau kepada anggota Legislatif yang terhormat jangan terlalu berkuasa dan memaksakan kehendak biarkan aturan kegiatan pembangunan berjalan dengan baik dan benar tanpa ada intimidasi.

“Sebaiknya serahkan saja kepada OPD terkait untuk pembangunan itu sehingga pembangunan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,”kata dia.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan Samson Asrimono ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan tidak ada sama sekali intimidasi kepada OPD untuk kegiatan pokir.

“Tidak ada sama sekali,”kata Samson singkat.(Tim Mr).