Masyarakat Toboali Harap RDTR Menjadi DTR
TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Masyarakat Toboali Kabupaten Bangka Selatan berharap Rencana Detail Tata Ruang(RDTR) segera menjadi Detail Tata Ruang(DTR) agar tidak bisa berubah lagi seperti RAPBD menjadi APBD.
“Hal ini sesuai dengan atensi yang disampaikan oleh Direktur Jendral Tata Ruang yang diwakili oleh Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I Reny Windyawati saat menyerahkan dokumen persetujuan substansi RDTR Kawasan Perkotaan Tukak Sadai,”Kata salah satu Masyarakat Toboali Mudasir kepada Wartawan,Senin(26/12).
Ia menyambut baik langkah yang dilakukan oleh pemda Bangka Selatan ini dengan cepat merespon RDTR ini namun sebaiknya jangan terlalu banyak rencana.
“RDTR itu kan rencana detail tata ruang sebaiknya segera putuskan menjadi Detail Tata Ruang(DTR) sehingga tidak bisa dilakukan perubahan lagi,bersifat tetap seperti perubahan draf RAPBD menjadi APBD,”sarannya.
Sekertaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan Eddy Supriadi mengatakan dengan diterimanya dokumen itu maka secara otomatis akan keluar Peraturan Kepala Daerah atau Perkada.
“Sebelum akhir 2022 ini akan dikeluarkan peraturan itu,”kata dia.
Dirinya berharap dengan lahirnya Perkada ini maka para investor segera datang dan membangun daerah ini dengan cepat dan terarah sesuai dengan implikasi Kawasan Industri Sadai
“Tujuanny agar pembangunan di sekitar kawasan industri bisa selaras dan tidak kontradiktif dengan pengembangan kawasan Industri,”kata dia.
Direktur Jendral Tata Ruang yang diwakili oleh Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I Reny Windyawati mengapresiasi komitmen Bupati Bangka Selatan dan Pemerintah Bangka Selatan yang telah melengkapi berkas secara cepat dan lengkap.
“Namun ada hal yang sangat penting yaitu draf yang sudah disetujui itu jangan sampai berubah,nanti akan diuji titiknya,kalau berubaj maka tidak akan masuk dalam sistem Online Single Substansion(OSS),”kata Reny Windyawati.
Tinggalkan Balasan