TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Nelayan Toboali Kabupaten Bangka Selatan,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Amir menilai pembuatan bahan baku untuk perahu lebih layak dan tepat dari kayu daripada fiberglass.
“Untuk perahu kecil seperti kami Nelayan tradisional ini bagusnya pakai kayu karena sesuai dengan kondisi dan area tangkapan,”kata dia ketika ditemui wartawan saat membuat perahu di Toboali,Minggu(29/6).
Disampaikannya pembuatan perahu dari kayu ini sekarang mengalami sedikit kendala karena kayu yang panjang sekitar empat meter saat agak sulit di dapatkan.
“Kalaupun ada harganya juga sudah mahal,”ujarnya.
Menurut dia dengan membuat perahu di pantai sekitar tempat berlabuh banyak sekali suka dukanya,selain mendapatkan bantuan dari kawan-kawan juga ada yang menjadi pengawas.
“Kadang ada yang memberikan bantuan namun ada juga yang protes atau kritik tentang jenis kayu dan lebar perahu,jadi banyak kesannya,tapi yang paling banyak itu adalah jiwa gotong royong,”katanya.
Senada dengan Sapar pembuatan kayu bagi Nelayan tradisional ini memang sebaiknya mengunakan kayu daripada fiberglass sebab sesuai dengan kondisi alam daerah ini.
“Ada beberapa bagian yang bagus mengunakan fiberglass seperti lantai perahu atau atap kapal Kalau untuk badan perahu bagusnya pakai kayu,”ujarnya.
Dirinya berharap bila pemerintah punya program bantuan perahu sebaiknya bahan yang digunakan mengunakan kayu bukan fiberglass.
“Kalau ada program bantuan perahu sebaiknya mengunakan bahan kayu bukan fiberglass namun kita hanya saran saja,kebijakan pasti ada di tangan pejabat kita,”ungkapnya. (Tim Mr).