TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Orang Tak Dikenal atau biasa disingkat dengan OTK menanam sawit di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Bangka Selatan membuat masyarakat dan petani resah hingga menemui pihak perwakilan rakyat di Gedung DPRD daerah setempat pada Selasa(22/4).
“Hingga saat ini belum ada permohonan izin dari perusahaan atau pribadi yang masuk ke dinas kami bang tentang persoalan tanaman sawit di daerah aliran sungai itu,”kata Kepala Dinas Penanaman Modal,Pelayanan Terpadu Satu Pintu(DPMPTSP) Bangka Selatan Kartika ketika dikonfirmasi wartawan pada Rabu(23/4).
Ketika disinggung berapa banyak perusahaan perkebunan sawit yang memiliki izin di daerah ini dirinya mengatakan berdasarkan data OSS ada sebanyak 17 perusahaan.
‘Berdasarkan OSS ada 17 perusahaan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit,”kata dia.
Sementara itu masyarakat dan petani masih menunggu tindakan nyata pemimpin Bangka Selatan dalam mengambil tindakan terhadap kejadian ini.
“Jangan sampai persoalan ini dibiarkan berlarut-larut karena dapat merusak iklim investasi di daerah ini,”kata salah satu masyarakat Toboali Yanto.
Dirinya berharap Pemkab Bangka Selatan bertindak tegas terhadap investor di daerah ini dan menjalankan usaha sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Semoga dalam waktu dekat sudah ada tindakan tegas dari pemimpin daerah ini,”harapnya.(Tim Mr).