TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Pemerhati ekonomi masyarakat Toboali Yakub Ali berharap Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengambil langkah nyata untuk memberdayakan pelaku UMKM di daerah setempat.
“Misalnya mewajibkan toko modern seperti Indomaret dan Alfamart menjual produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal,”kata Yakop kepada wartawan di Toboali,Jumat(18/4).
Menurut Yakub, pemkab harus menyertakan klausul wajib dalam perjanjian kerja sama dengan jaringan minimarket tersebut agar produk UMKM, seperti kemplang dan beras lokal, bisa dipasarkan secara lebih luas.
“Pemerintah wajib memasukkan klausul ini demi pertumbuhan UMKM yang berkesinambungan. Produk seperti kemplang dan beras lokal sangat potensial,” tegas Yakub.
Ia menekankan peran Pemkab sebagai fasilitator dengan membuat kebijakan yang mendorong kolaborasi antara pelaku UMKM dan ritel modern.
“Salah satu langkah konkret yang bisa diambil adalah menerbitkan regulasi, seperti Peraturan Daerah atau Surat Edaran, yang mewajibkan minimarket menyediakan ruang khusus untuk produk lokal dengan kuota minimal 10-20% dari total rak,”kata dia.
Dirinya menyarankan Pemkab terus mempermudah proses perizinan dan sertifikasi produk UMKM, termasuk halal, BPOM, atau PIRT, agar memenuhi standar pasar modern.
“Pemkab juga perlu mengadakan forum bisnis atau pameran UMKM untuk mempertemukan pelaku usaha dengan manajemen minimarket. Pelatihan pengemasan, branding, dan pemasaran digital juga penting agar produk lebih kompetitif,”sarannya.
Untuk mendorong kepatuhan toko modern, Yakub mengusulkan pemberian insentif seperti keringanan pajak atau penghargaan bagi yang aktif menjual produk lokal. Di sisi lain, Pemda harus melakukan pengawasan ketat agar aturan ini berjalan efektif.
“Dengan kebijakan ini, UMKM dapat memperluas akses pasar, sementara minimarket mendapat diversifikasi produk dan mendukung ekonomi daerah. Kolaborasi ini akan memperkuat perekonomian Bangka Selatan,”ujarnya.
Ia berharap Pemkab segera mengambil langkah nyata dengan menjalin kerja sama formal bersama Indomaret, Alfamart, dan sejenisnya, sehingga produk UMKM dan home industry masyarakat Bangka Selatan bisa tumbuh bersamaan dengan ekspansi toko modern di daerah tersebut.
“Jika hal ini sudah ada kerjasama maka pemkab wajib memantau, karena kalau kami lihat belum terlihat produk UMKM dan home industri Bangka Selatan yang dijual,”ungkapnya.(Tim Mr).
