Pemprov Babel Siap Ganti Bibit Padi Yang Di keluhkan Petani Desa Rias

TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengganti bibit padi yang dikeluhkan oleh petani Desa Rias Toboali dengan yang lebih berkualitas

“Kegiatan pengadaan bibit padi itu sedang berjalan jadi bibit yang kurang bagus itu akan kita ganti dengan yang lebih berkualitas,”kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Romdhoni, SP., MM saat dikonfirmasi wartawan tentang keluhan petani desa Rias yang menerima bibit padi rusak pada Minggu(11/5).

Disampaikannya memang benar bibit yang diterima oleh petani itu merupakan bantuan dari Pemprov Bangka Belitung melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

“Bekerjasama dengan mitra kerja pihak ketiga,”katanya.

Menurut Edi saat ini kegiatan tersebut masih berjalan,dan pihaknya juga belum membayar kegiatan itu,oleh sebab itu pihak penyedia harus mengganti bibit tersebut sesuai dengan kualitas.

“Ya bang benar, pekerjaan masih berjalan, belum kita bayarkan. Penyedia harus mengganti sampai semua beres sesuai kualitas,” kata dia.

Ia mengatakan kegiatan ini sedang dalam proses pengadaan. Jadi jika ada barang rusak, cacat, tidak sesuai spesifikasi maka penyedia harus mengganti.

“Ini masih proses pengadaan, misal ada barang rusak, cacat, tidak sesuai spesifikasi, penyedia harus ganti. Intinya ini proses pengadaan dan belum kita bayar,” kata Edi.

Sementara itu salah satu masyarakat Toboali Yanto menghimbau kepada pihak Pemprov Kepulauan Bangka Belitung agar lebih serius menjalankan tugas sebagai pejabat negara agar Pertanian di Bangka Selatan dapat maju sesuai dengan predikat daerah ini sebagai lumbung pangan.

“Kalau bibit yang diberikan tidak berkualitas jangan mimpi daerah Bangka Selatan ini bisa jadi lumbung pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini,”kata dia.

Dirinya berharap Pemprov lebih serius tentang Ketahanan Pangan ini apalagi semangat Gubernur baru dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah ini sangat serius.

“Jangan sampai,Gubernur serius namun Kepala Dinas main-main dalam menjalankan tugasnya,kasian para petani dan masyarakat,semoga kedepan kejadian seperti ini tidak terulang kembali,”harapnya.(Tim Mr).