TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Penyebab Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Lepar Kecamatan Lepar Pongok yang menyebabkan keresahan nelayan dan masyarakat hampir terjawab usai diberitakan beberapa waktu lalu.
“Kalau tidak salah kapal pengangkut BBM mengalami kerusakan saat ini masih di Belitung,”kata salah satu masyarakat yang namanya tidak mau disebutkan ketika dikonfirmasi wartawan,Jumat(14/11) siang.
Disampaikannya terakhir kali kapal pengangkut BBM itu beraktivitas pada Bulan November lalu padahal kebutuhan BBM masyarakat Pulau Lepar sangat penting selain untuk pergi melaut juga kehidupan sehari-hari.
“Terakhir kali BBM yang diangkut oleh kapal itu sekitar bulan Oktober bang,”katanya.
Sementara itu salah satu warga Lepar Pongok Asman berharap ada solusi lain untuk mengatasi kebutuhan BBM bagi warga empat desa di pulau lepar itu,misalnya mengantisipasi dengan kapal yang lain.
“Kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut tidak menutup kemungkinan masyarakat melakukan aksi turun ke jalan,”katanya.
Ia mengatakan kalau Kelangkaan ini terus terjadi maka akan terjadi keresahan yang tinggi di tengah kehidupan masyarakat Pulau yang merasa kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi.
“Padahal Bapak Presiden sudah mengeluarkan peraturan bahwa harga BBM dari Sabang sampai Merauke harus sama,kami mohon kepada pejabat di daerah ini seharusnya segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini,sehingga kelangkaan BBM di masyarakat Lepar dapat terjawab,”harapnya.
Sementara itu pihak kapal yang Mendistribusikan BBM ke Pulau Lepar belum memberikan keterangan ketika dikonfirmasi wartawan. (Tim Mr).

