TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Salah satu Petani Desa Serdang Toboali Kabupaten Bangka Selatan Heri (40) mengaku resah karena lahan persawahan sudah berubah fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit di daerah setempat.
“Lahan persawahan yang terletak di tiga lokasi, yakni di sekitar Bendung Mentukul, Racap, dan Tebing Tinggi, saat ini justru berubah menjadi semak belukar bahkan sebagian besar telah menjadi areal perkebunan kelapa sawit,”kata salah satu petani Desa Serdang Toboali Heri kepada wartawan di Toboali,Jumat(13/6).
Disampaikannya lahan tersebut sebelumnya merupakan bagian dari proyek percetakan sawah yang dilaksanakan pada tahun 2016 silam.
“Lahan itu awalnya ditujukan untuk membantu ketahanan pangan masyarakat. Tapi sekarang, justru mangkrak dan berubah fungsi. Yang lebih parah, kami menduga ada praktik jual beli lahan secara ilegal,” kata dia.
Heri mengatakan berdasarkan penelusuran warga lahan itu diduga sudah terjadi transaksi jual beli lahan yang tidak melibatkan pemilik sah sesuai sertifikat.
“Kami cek ke lapangan, ternyata lahan-lahan tersebut diduga dijual-belikan oleh pihak yang tidak memiliki hak secara hukum,”kata dia.
Dirinya menjelaskan lahan yang sebelumnya diperuntukkan bagi petani itu kini ditengarai dikuasai oleh oknum tertentu yang memanfaatkan celah lemahnya pengawasan serta tidak adanya tindak lanjut hukum secara serius.
“Kami merasa seperti dikhianati. Sawah yang seharusnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa malah jadi ladang kepentingan segelintir orang,”ungkapnya.(Tim Mr)


