TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka Selatan Elfan Rulyadi menduga penyebab robohnya tiang penyangga Rumah Pompa SPAM di Desa Rindik Toboali beberapa waktu lalu karena sudah berkarat dan dimakan usia alias sudah tua.
“Dugaan awal penyebab ambruknya rumah pompa yang dibangun sejak tahun 2005 ini adalah karena tiang penyangga yang sudah tua dan berkarat,”kata dia saat di konfirmasi wartawan.
Disampaikannya usia bangunan yang menginjak 19 tahun itu disinyalir menjadi faktor utama rapuhnya konstruksi.
“Kita sekarang akan berfokus dulu untuk mengambil pompa yang tenggelam,”ujarnya.
Meski demikian, Elfan memastikan pihaknya akan berupaya keras meminimalisir dampak gangguan pelayanan air bersih.
Untuk sementara, Dinas PUPR Basel akan memaksimalkan fungsi SPAM Parit 9 dan SPAM Bahar melalui sistem interkoneksi guna membantu suplai air ke wilayah yang terdampak dari SPAM Rindik.
Diketahui, SPAM Rindik memiliki dua mesin pompa, yaitu mesin pompa besar dan kecil. Pompa yang tenggelam adalah pompa besar, sementara pompa kecil akan tetap difungsikan dengan bantuan pasokan air dari SPAM lainnya.
“Saat ini kita akan mengkoneksikan SPAM lainnya guna membantu yang di Rindik untuk pengaliran air ke masyarakat,”ungkapnya.
Kabar tak mengenakkan datang dari sektor layanan air bersih di Toboali, Bangka Selatan membuat berbagai opini di masyarakat,salah satu warga Toboali Andrian mengatakan kalau tidak roboh mungkin petugas tidak tahu kondisi tiang penyangga itu.
“Dengan robohnya tiang penyangga itu menunjukkan bahwa alam yang mengingatkan para petugas agar segera dirawat dan diperbaiki,”kata dia.
Dirinya berharap bangunan dan Aset pemda yang lain tidak sampai terjadi seperti itu dan dirawat sesuai dengan biaya pemeliharaan yang sudah dianggarkan.
“Jangan sampai kejadian ini terjadi pada tiang Bianglala sebab bisa menimbulkan kerugian besar bagi daerah ini,”harapnya.(Tim Mr).
