TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Ribuan Aparatur Sipil Negara(ASN) yang bertugas di Kabupaten Bangka Selatan diminta Wakil Bupati Debby Vita Dewi
untuk menerapkan Delapan Tekad Kesiapsiagaan KORPRI.
“Delapan KesiapsiagaanKORPRI itu adalah memperkuat persatuan, menjaga integritas, meningkatkan kompetensi, menanamkan disiplin, siap siaga bencana, mendukung peningkatan pendapatan negara dan daerah, serta mengawal reformasi birokrasi dalam penyelesaian masalah-masalah publik seperti kemiskinan dan anak tidak sekolah, serta menjaga nama baik ASN dan KORPRI,”kata Debby saat
memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80, Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54, serta Hari Guru Nasional Ke-31 Tahun 2025 di Toboali,Senin (1/12).
Disampaikannya bahwa ASN saat ini hidup di era digital yang membawa perubahan besar dalam pola pikir, pola kerja, serta budaya birokrasi. ASN tidak boleh stagnan dan harus terus meningkatkan kemampuan teknologi.
“Saya ingin ASN bukan hanya pelaksana, tetapi menjadi penggerak utama transformasi digital pemerintahan. Gunakan teknologi untuk mempercepat pelayanan, memperkuat transparansi, dan membangun kepercayaan rakyat,” kata dia.
Menurut Debby peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen pengabdian, memperkuat profesionalisme, dan memastikan bahwa seluruh aparatur serta para guru tetap berada pada jalur pelayanan terbaik kepada masyarakat dan negara.
“Sejak 54 tahun sejak berdirinya pada 29 November 1971, KORPRI telah menjadi pilar utama birokrasi Indonesia, saksi perjalanan pembangunan nasional, serta motor penggerak reformasi administrasi,”katanya.
Ia mengatakan dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju,” harus mencerminkan tekad kuat ASN untuk menjaga persatuan, solidaritas, integritas, dan profesionalitas.
“ASN harus mampu menjadi kekuatan moral sekaligus kekuatan profesional birokrasi. KORPRI harus terus menjadi pemersatu dan penggerak pelayanan publik yang modern, berkeadilan, dan berdaya saing,” ungkapnya.(Tim Mr).

