TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh Bangka Selatan Helen Sukendi mengatakan akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan dan hak para tenaga kesehatan atau Nakes yang bertugas sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.

“Kami tetap akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan kawan-kawan perawat, baik melalui pembagian jasa pelayanan atau lainnya,”kata dia ketika dikonfirmasi wartawan,Selasa(18/2).

Disampaikannya pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Inspektorat Bangka Selatan terkait dengan jasa jaga malam yang tidak bisa dibagikan kepada petugas jaga malam.

“Karena itu menjadi temuan BPK pada tahun 2024 lalu,”katanya.

Menurut Helen untuk memberikan jasa jaga malam,pihaknya sedang mencari informasi atau formula lain dalam memberikan pelayanan jasa kepada para petugas.

“Untuk membayar jasa jaga malam ini kami sekarang sedang mencari informasi apakah masih bisa dengan cara lain,”ujarnya.

Ia menjelaskan untuk proses realisasi anggaran ekstrafooding Tahun 2025 kepada para tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah sakit itu sedang di proses.

“Semoga dalam waktu dekat proses realisasinya selesai dan segera kita berikan kepada perawat,”ungkapnya.

Sementara itu beberapa waktu lalu sejumlah perawat di RSUD melakukan protes terhadap pembayaran uang intensif yang belum dibayarkan sejak tahun 2024 lalu.(Tim Mr).