TOBOALI,MERCUSUAR.NET, -Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Basel membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak Terpadu.

“Satgas ini dibentuk untuk memberikan perlindungan hukum bagi anak-anak yang berhadapan dengan hukum, serta mencegah terjadinya kasus-kasus yang melibatkan anak-anak di wilayah ini,”kata Kepala Dinsos PPPA Basel, Sumindar kepada wartawan di Toboali.

Disampaikannya bahwa pembentukan Satgas ini merupakan langkah konkret untuk menanggulangi meningkatnya jumlah kasus anak yang terlibat dalam masalah hukum.

“Dalam sembilan bulan terakhir, tercatat sekitar 30 anak telah berhadapan dengan hukum di Basel, dan angka ini dikhawatirkan akan terus meningkat setiap tahunnya,”kata dia.

Menurut Sumindar Satgas ini untuk memberikan perlindungan hukum bagi anak-anak yang terlibat dalam masalah hukum, serta melakukan pencegahan agar kasus serupa tidak semakin berkembang.

“Leading sector utamanya berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbu) Basel dan akan melakukan sosialisasi yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, sekolah, dan lembaga lainnya,”kata dia.

Sumindar mengatakan kami juga akan bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait untuk memberikan edukasi dan perlindungan bagi anak-anak. Satgas ini sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, sebagai bentuk dukungan penuh Pemkab Basel terhadap program ini.

“Salah satu bentuk tindakan pencegahan yang akan diterapkan oleh Satgas adalah mengedukasi anak-anak yang masih keluar rumah pada jam malam terutama bagi anak-anak yang masih berada di luar rumah pada pukul 22.00 WIB ke atas,”ungkapnya.(Tim Mr).