TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Sejumlah dapur umum dari Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangka Selatan hingga kini belum berjalan padahal sudah hampir akhir tahun 2025 ini.
“Kalau dapur MBG Angsana,insya allah pada Senin(24/11) nanti,”kata pengelola MBG Angsana Reza ketika dikonfirmasi wartawan,Senin(17/11).
Disampaikannya untuk saat ini akan melayani sebanyak 1000 penerima MBG ini yaitu SMAN1 Toboali dan akan bertambah setiap minggu 500 porsi sampai dengan 2500 hingga 3000 porsi.
“Untuk awalnya kita layani sebanyak 1000 porsi dan akan bertambah setiap minggu,”kata dia.
Dirinya menyampaikan terlambatnya program ini karena ada beberapa hal seperti harus mengikuti juknis BGN terbaru dan harus melengkapi sertifikat Halal dan Sertifikasi Chef.
“Selain itu juga Sertifikasi penjamah makanan untuk pegawai atau relawan dan melengkapi sertifikasi dari Dinkes yaitu Sertifikasi Layak higenis dan sanitasi atau SLHS,”ujarnya.
Senada disampaikan pengelola SPPG Desa Keposang Endi mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera melaksanakan program MBG ini.
“Kita Target di Bulan Desember sudah mulai operasional, sekarang kami masih tahap finishing bangunan dan baru mulai menyusun peralatan dapur”kata dia.
Sementara itu sejumlah masyarakat penerima program MBG ini menyampaikan lambatnya proses pelayanan MBG ini menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat.
“Entah apa sebabnya, program MBG di Bangka Selatan ini belum jalan,”tanya salah satu warga Toboali Anwar ketika dikonfirmasi wartawan,Senin(17/11).
Dirinya berharap kepada pengelola SPPG di Bangka Selatan segera memenuhi kewajibannya menjalankan program ini karena sudah ditunggu masyarakat.
“Semoga dalam waktu dekat program MBG ini segera berjalan di daerah ini dan yang penting memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi yang diterbitkan oleh pemda daerah ini,”harapnya.
Terpisah Badan Gizi Nasional Bangka Selatan belum memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi wartawan dan juga
beberapa layanan SPPG di Bangka Selatan ini.(Tim Mr).
