TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Warga Keturunan Tionghoa Kabupaten Bangka Selatan mengajak masyarakat untuk meningkatkan tali silahturahmi saat perayaan Imlek 2574 Kongzili yang akan dilaksanakan pada Minggu(22/01) ini.

“Mari kita tambah semangat kebersamaan yang telah terjalin selama ini semakin meningkat pada momen perayaan Imlek Tahun ini,”kata salah satu Warga Toboali Keturunan Tionghoa Hendri kepada Wartawan beberapa waktu lalu.

Hendri yang biasa disapa Ahen ini mengatakan tradisi saling kunjung mengunjung saat perayaan Imlek ini sudah dilakukan turun temurun dan sudah menjadi budaya di daerah ini.

“Masyarakat memang sudah saling berbaur dan saling berkunjung dan semangat harus lebih ditingkatkan lagi,”kata dia.

Ahen menjelaskan sebelum puncak perayaan Imlek ada beberapa persiapan telah dilakukan oleh warga,mulai dari bersih-bersih rumah sampai dengan menghiasi rumah dengan segala macam bentuk lampion.

“Kebiasaan bersih-bersih rumah ini dilakukan agar tahun baru ini rumah bisa lebih bersih dan indah dan hoki akan bertambah,”kata dia.

Ia menjelaskan setelah 15 Hari Imlek warga akan merayakan Cap Goh Meh yang menandakan bahwa sudah berakhirnya hari perayaan Imlek.

“Biasanya perayaan Cap Goh Meh ini disebut dengan festival Lampion sebagai simbol kebahagiaan,”kata dia.

Menurut dia Imlek Tahun 2023 ini merupakan Tahun Kelinci yang pasti akan banyak pernak-pernik kelinci dirumah warga.

“Warna hiasan dan pernak-pernik itu pasti dominan warna merah yang akan menghiasi rumah warga Tionghoa,”kata dia.

Dirinya berharap Tahun baru Imlek 2574 Kongzili ini menjadi momentum bagi warga Tionghoa dan melayu semakin erat dalam menjalin persaudaraan dengan saling kunjung dan berbaur jadi satu saat merayakan Tahun Baru Imlek ini.

“Tradisi saling kunjung ini sudah turun temurun dilakukan mari Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili ini kita perkuat jalinan silahturahmi antara sesama warga,”harapnya.