TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Sejumlah masyarakat Bangka Selatan saat sedang menanti langkah inovatif pemda setempat dalam melawan derasnya kasus HIV yang mencapai 83 orang dan didominasi oleh hubungan sesama jenis laki-laki.
“Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan harus bergerak cepat mengatasi hal ini dengan berbagai upaya dan terobosan agar daerah ini dapat lebih baik dari kabupaten lain di Bangka Belitung ini,”kata salah satu masyarakat Toboali Anwar kepada wartawan di Toboali,Sabtu(15/11) siang.
Disampaikannya persoalan penyebaran penyakit HIV ini tidak boleh dianggap enteng dan ini sudah masuk hal yang serius dan segera ditangani oleh pemangku kebijakan di daerah ini.
“Segeralah bertindak ,hentikan segala kegiatan lain sebab selain pendidikan ada yang lebih penting yaitu kesehatan,bagaimana mau belajar kalau kita sakit,”katanya.
Menurut dia berbagai persoalan penting banyak diabaikan pemda daerah ini mulai dari masalah Kesehatan,Pendidikan dan Lingkungan sehingga dapat mengakibatkan daerah semakin tertinggal.
“Kemarin narkoba di Sukadamai lalu penyakit HIV dan persoalan lingkungan di Daerah Aliran Sungai yang hingga saat ini tidak nampak upaya penanggulangannya,”kata dia.
Ia mengatakan kalau berbagai persoalan ini tidak diatasi jangan mimpi daerah ini dapat maju dari daerah lain,hentikan segala macam pencitraan yang tidak perlu,mari kerja nyata demi keselamatan umat.
“Segeralah bertindak,lakukan kajian tepat dalam mengatasi masalah itu ,mari duduk bersama agar berbagai persoalan tadi dapat diatasi secara kontinyu,”ujarnya.
Ia menjelaskan hingga saat ini belum terdengar pihak pemda melakukan rencana terkait beberapa persoalan ini,semua kegiatan yang dilakukan hampir 60 persen seremonial tanpa ada manfaat yang pasti untuk masyarakat.
“Sudah saatnya kita berbenah untuk kemajuan daerah ini, gunakan APBD dengan baik dan benar selesaikan masalah yang dihadapi bukan membeli barang yang kurang penting,”sarannya.
Ia berharap Bangka Selatan segera berbenah dengan melakukan pemetaan yang serius tentang segala persoalan yang sedang terjadi,pilah yang penting dan kurang penting serta tidak penting.
“Ratusan Miliar disiapkan pemerintah pusat melalui APBD itu digunakan untuk memberikan kemakmuran masyarakat bukan untuk kemakmuran pejabat,”ungkapnya.(Tim Mr).






