TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-PT.Timah Tbk akan terus berbenah memperkuat komitmen dalam mengimplementasikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam proses bisnis perusahaan.

“Kami dalam kondisi berbelasungkawa,atas kejadian musibah ini,”kata Humas PT.Timah Tbk Anggi Siahaan melalui rilis kepada Wartawan.

Disampaikannya berdasarkan informasi awal yang kita diterima, bahwa diduga kecelakaan terjadi diakibatkan kondisi struktur tanah yang labil sehingga menyebabkan longsor.

“Namun untuk penanganan lebih lanjut, sesuai ketentuan Tim produksi perusahaan juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait,”kata dia.

Ia mengatakan bahwa proses evakuasi telah selesai dilaksanakan dan saat ini tim kita terus berkoordinasi dan fokus bersama dengan pihak keluarga untuk proses pengkebumian korban.

“Saat ini kita fokus untuk proses pengurusan jenazah bersama keluarga korban,”kata dia.

Menurut Anggi kedepan perusahaan akan terus berbenah memperkuat komitmen dalam mengimplementasikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam proses bisnis perusahaan.

“Sebagai informasi dalam beberapa tahun kebelakang PT TIMAH Tbk telah berupaya keras untuk meningkatkan kinerja K3 dalam tujuan mencegah terjadinya kecelakaan hingga fatality,”kata dia.

Ia menjelaskan Pada tahun 2021 dan 2022 lalu perusahaan berhasil mencatatkan rekor zero fatality dalam proses bisnis perusahaan.

“Pembenahan juga terus dilakukan dengan meningkatkan kesadaran dan menjadikan safety sebagai budaya, pengawasan berjenjang hingga merumuskan berbagai peraturan dalam internal perusahaan dan juga mitra usaha,”kata dia.