TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan saat ini sedang menyusun Rencana Aksi (RAD) Tentang Perkebunan Kelapa Sawit bersama dengan berbagai unsur OPD dan pihak lain di Hotel Grand Safran Pangkalpinang selama dua hari.

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito mengatakan pentingnya menjaga kondusivitas dan sinergi antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat setempat.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, membangun hubungan sosial yang baik, serta menjaga keberlanjutan lingkungan,”kata dia saat membuka acara Forum Konsultasi Publik dan Focus Group Discussion (FGD) untuk penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD).

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bangka Selatan, Elfin Elyas, yang juga hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa RAD Pembangunan Kelapa Sawit Berkelanjutan 2024-2029 tidak hanya menjadi tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Pembangunan Kelapa Sawit Berkelanjutan,

“Tetapi juga berfungsi sebagai pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, pengusaha, maupun petani,”kata dia.

Elfin menekankan pentingnya komitmen dan transparansi dalam pembangunan perkebunan sawit yang berkelanjutan untuk menjaga kesejahteraan ekonomi dan lingkungan.

“Di tengah meningkatnya permintaan global terhadap minyak kelapa sawit, pendekatan yang berkelanjutan memberikan solusi ramah lingkungan dan sosial. Hal ini mencakup pemilihan lahan yang tepat, pengelolaan hutan yang bijak, dan penerapan metode pertanian yang meminimalkan dampak ekologis,”kata dia.(Tim Mr).