TOBOALI,MERCUSUAR.NET,- PS.Basel yang berada di bawah naungan Askab PSSI Bangka Selatan sudah dua tahun tidak ikut serta atau absen di laga Piala Suratin yang sudah menjadi agenda rutin PSSI dengan kategori U-13 ,15 dan 17 serta Pertiwi Senior U-15 dan U-17 yang dilaksanakan di Pangkalpinang pada bulan ini.

Salah satu anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan Rusi Sartono mengatakan kejadian ini sebaiknya tidak terjadi lagi sebab selain sudah jadi agenda PSSI juga menjadi prestasi buruk bagi daerah ini.

“Sebab daerah lain ikut semua hanya kita Bangka Selatan yang tidak ikut dan sudah dua kali,ada apa ini,”kata dia ketika di konfirmasi wartawan pada Minggu(6/10) pagi.

Dirinya sangat menyayangkan ketidakhadiran PSSI Bangka Selatan dalam event satu tahun sekali ini karena banyak potensi pemain muda yang hilang masa keemasannya.

“Bayangkan kalau usia anak itu 17 tahun ini lalu tidak bisa ikut lagi di tahun depan otomatis hilang masanya sebab Even Asprov itu adalah Suratin U-13 dan U-15 serta U-17 lalu ada Piala Pertiwi dan Liga 3,”kata dia.

Menurut Rosi absenya PSSI Bangka Selatan tahun ini sebaiknya tidak harus terjadi sebab dibeberapa liga atau Turnamen usia dini Bangka Selatan selalu mendominasi kejuaraan dan berhasil meraih juara.

“Liga yang telah menjadi agenda nasional kita tidak hadir,sementara liga Tarkam di beberapa desa terus bergulir di daerah ini,”tanya dia.

Ia menjelaskan dengan absennya daerah kita maka para pemain muda berbakat kita terpaksa harus ikut seleksi dan membela daerah lain.

“Kejadian ini sebaiknya jangan sampai terjadi karena kita juga sudah menjadi Kabupaten dan apa bedanya dengan Kabupaten lain,Mohon pemda dan askab duduk bersama mencari solusi agar ada upaya dan usaha agar bisa ikut serta,”kata dia.

Sementara itu pelatih usia dini coach Juli mengatakan ketidakhadiran PSSI Bangka Selatan pada tahun ini sangat mengecewakan kami dan anak-anak muda berbakat.

“Hilang kesempatan kita berkompetisi di tingkat resmi daerah ini padahal ini adalah moment untuk kemajuan anak-anak,”kata dia.

Dirinya berharap pihak pemda melakukan evaluasi terhadap PSSI daerah ini sebab tidak baik untuk kemajuan dunia sepakbola bagi generasi muda.

“Kabupaten lain berlomba-lomba meningkatkan kemampuan dan prestasi namun Kabupaten kita malah tidak hadir dan sudah kedua kalinya,mari kita Bina generasi muda kita dengan baik dan benar,”harapnya.(Tim Mr).