TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Proyek Penyediaan air baku senilai 75 miliar di Dusun Air Banten Desa Pasir Putih Kecamatan Tukak Sadai untuk Kawasan Industri Sadai (KIS) diduga merampas lahan warga.

Salah satu warga Toboali Kamaluddin mengatakan permasalahan ini sudah disampaikan kepada pihak Pemda Bangka Selatan namun tidak ada titik temu.

“Lahan kebun milik warga itu saat ini sudah dibangun namun tanpa ada izin kepada pemilik lahan dan terkesan merampas lahan warga,”kata dia.

Ia menjelaskan berdasarkan keterangan ahli waris bahwa lahan tersebut sudah dihibahkan oleh Pemda Bangka Selatan sementara pemilik lahan tidak pernah menghibahkan lahan tadi.

“Permasalahan ini sebaiknya tidak terjadi karena proyek ini proyek besar dan dikerjakan mengunakan anggaran APBN sehingga terkesan asal jadi,”kata dia.

Dirinya berharap ada kebijakan yang baik terhadap masalah ini agar pembangunan di daerah ini sesuai dengan aturan yang berlaku dalam membangun suatu daerah.

“Biasanya proyek itu dilakukan sosialisasi terlebih dahulu agar tidak terjadi masalah dilain waktu seperti peristiwa ini,”harapnya.

Saat ini upaya konfirmasi terus dilakukan kepada pihak penyelenggara proyek agar berita dapat berimbang.(Tim Mr).