TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Sebanyak empat aplikasi dari peserta pelatihan Kepemimpinan administrator angkatan I  di Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan segera dilauncing untuk kepentingan efektivitas, efisiensi dan kebutuhan masyarakat, kebutuhan publik, kebutuhan semua khalayak.

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid melalui Sekretaris Daerah atau Sekda Eddy Supriadi mengatakan keempat aplikasi ini merupakan wujud inovasi yang dibangun oleh empat pejabat Administrator dengan harapan cara kerja yang lebih efektif dan efisien.

“Dengan hadirnya aplikasi ini menunjukan inovasi terus kita lakukan untuk melayani masyarakat,”kata Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan Eddy Supriadi di Toboali,Rabu(17/05).

Eddy menyampaikan keempat aplikasi itu adalah “Seperadik” (Sistem Pelayanan Administrasi dan Rekomendasi Perizinan Bidang Kesehatan) dan Akricat Genre” (Aplikasi Kreatif Inovatif Cerdas Aktif dan Tanggap Generasi Berencana).

“Selain itu juga ada aplikasi “Si Anak Desa” (Sistem Administrasi Naskah Dinas Terpadu Satu Jendela) dan “Si Tradisi” (Sistem Informasi Mutasi Peserta Didik Terintegrasi),”kata dia.

Menurut dia keempat aplikasi itu berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah seperti Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan DKPPKB dan Bidang Keluarga Kesejahteraan Keluarga Berencana serta Bidang Pembinaan Sekolah Dasar  lalu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

“Aplikasi-aplikasi ini kan masing-masing OPD dan  masing-masing pejabat administrator, nah ini kita dorong, aplikasi-aplikasi itu bukan hanya untuk syarat PKA saja, tapi ini produk bisa dimaksimalkan disempurnakan untuk kepentingan efektivitas, efisiensi dan kebutuhan masyarakat, kebutuhan publik, kebutuhan semua khalayak,” kata Eddy.

Ia menjelaskan keempat aplikasi ini merupakan wujud inovasi yang dibangun oleh empat pejabat Administrator dengan harapan cara kerja yang lebih efektif dan efisien.

“Aplikasi-aplikasi ini kan masing-masing OPD dan  masing-masing pejabat administrator, nah ini kita dorong, aplikasi-aplikasi itu bukan hanya untuk syarat PKA saja, tapi ini produk bisa dimaksimalkan disempurnakan untuk kepentingan efektivitas, efisiensi dan kebutuhan masyarakat, kebutuhan publik, kebutuhan semua khalayak,” kata Eddy.

Dirinya berharap inovasi perubahan yang dilakukan ini dapat berkelanjutan dan bukan hanya layu sebelum berkembang atau seperti jamur di musim hujan, akan tetapi aplikasi ini melalui Diskominfo, bisa mengkompilasi, menginventarisir, meng-upgrade secara berkala.

“Jadi ini tidak hilang, ini akan terus-menerus menjadi portal yang informatif dan edukatif melalui konsep Smart City Bangka Selatan yang bisa diinventarisir,”katanya.

Ia mengatakan Bupati sangat apresiasi kepada empat pejabat administrator yang sudah merancang aplikasi itu dan ini sangat luar biasa untuk membantu program atau menginformasikan kepada masyarakat

“Saya pikir mereka terbaik dalam melaksanakan rancangan dan membuat aplikasi tersebut,”kata dia.

Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka Selatan Reza Fahlevi berharap nanti walaupun pergantian pejabat aplikasi ini tetap bisa dilanjutkan oleh pejabat yang baru untuk melaksanakan inovasi yang telah dilaksanakan seperti ini.

“Semoga kedepan aplikasi ini terus berlanjut walupun nanti ada pergantian pejabat,”harapnya.

Lebih lanjut dia katakan untuk kedepan aksi perubahan yang dibuat oleh peserta pelatihan kepemimpinan administrator dapat  berkelanjutan terus.

“Kegiatan ini tidak hanya sekedar formalitas saja, artinya ada keberlanjutan, tidak hanya selesai diklat, tidak dilanjutkan lagi atau tidak digunakan lagi, tetapi untuk kedepannya aplikasi ini bisa dilaksanakan untuk kepentingan Bangka Selatan khususnya terkait dengan digitalisasi kegiatan kita dalam sehari-hari,”kata Reza.(Tim Mr).