TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Ratusan hektar kebun sawit di Desa Rias Kecamatan Toboali Bangka Selatan
mengancam areal sawah yang ditetapkan sebagai lumbung pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Keadaan ini sangat bertolak belakang dengan program swasembada pangan Bapak Presiden Prabowo Subianto,mari pak Bupati selamatkan lingkungan sawah yang ditetapkan sebagai Lumbung pangan Babel ini,”kata salah satu Petani Desa Rias Toboali Arief kepada wartawan di Toboali.
Disampaikannya bila tidak ada tindakan tegas dari pemerintah daerah mengenai kebun sawit di areal persawahan ini maka berbagai risiko akan timbul akibat adanya kebun sawit ini.
“Resiko paling besar adalah mengancam perekonomian petani karena gagal panen dampaknya harga beras akan naik hingga meresahkan masyarakat,”kata dia.
Menurutnya sejumlah petani di daerah Trans Rias Kecamatan Toboali ini mulai merasakan keresahan terhadap ekspansi perkebunan sawit yang hingga saat ini terus menerus melakukan perluasan perkebunan.
“Pembukaan lahan itu juga terus dilakukan secara besar-besaran di sekitar kawasan Embung Konservasi Kolong Pumpung yang merupakan sumber air bagi petani sawah,”katanya.
Ia berharap pemda Bangka Selatan tidak tutup mata terhadap keadaan ini dan segera berbenah demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
“Kasian rakyat kecil seperti kami,tolonglah pak Bupati turun ke lapangan,Desa Rias ini merupakan lumbung pangan Provinsi Babel oleh sebab itu mari kita jaga bersama-sama,”ajaknya.(Tim Mr).
