TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan bertekad memaksimalkan peran satuan tugas atau Satgas untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak mencapai target.

“Untuk data sementara penyebab lemahnya PAD karena menurun pada sektor MBLB (galian c),”kata Penjabat Sekda Bangka Selatan Hefi Nuranda saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (6/1).

Disampaikannya sedangkan untuk pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang masih rendah disebabkan karena pihak perusahaan sedang mengurus Hak Guna Usaha atau HGU.

“Saat ini pihak perusahaan masih dalam proses pengurusan HGU,”katanya.

Sementara itu berdasarkan Sumber data: https://djpk.kemenkeu.go.id
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2024 hanya mencapai Rp 42,59 miliar atau 51,06% dari target Rp 83,41 miliar.

Sumber utama PAD berasal dari pajak daerah yang mencapai Rp 22,83 miliar (62,57% dari target), diikuti oleh retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.

Salah satu warga Toboali Yanto berharap Tahun 2025 ini Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bangka Selatan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

“Semoga target PAD daerah ini berhasil dicapai sehingga pembangunan berjalan dengan maksimal dan Simpang Lima semakin cantik,”harapnya. (Tim Mr).