TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangka Selatan optimis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2025 ini mencapai target.

“Hal ini sudah melalui kajian dan penelitian serta analisis lima tahun ke belakang yang dilakukan oleh pihak organisasi perangkat daerah (OPD) yang disampaikan beberapa waktu lalu,”kata Kepala Bapelitbangda Bangka Selatan Herman di Toboali,Senin(6/1).

Disampaikannya untuk lebih jelas bisa menghubungi kepala Satgas PAD Bangka Selatan yang lebih paham kita di Bapelitbangda hanya merencanakan saja.

“Untuk lebih jelas bisa langsung ke Ketua Satgas yaitu Bapak Dedi Yulihardi kepala ULP saat ini,”katanya.

Menurut Herman ada beberapa hal yang menyebabkan tidak tercapainya target PAD salah satunya yaitu terlalu tinggi dalam menetapkan angkanya.

“Lalu tiba-tiba keadaan di lapangan berubah seperti galian C tadi dari beberapa perusahaan hanya satu yang beraktivitas tahun lalu sehingga target PAD tidak tercapai,”ujarnya.

Ia mengatakan keberhasilan kita dalam mengali potensi pajak daerah untuk mencapai target PAD akan terealisasi pada tahun 2025 ini karena ada aturan baru yang menyatakan bahwa 66 persen dari total pajak akan langsung masuk ke kas daerah kita mulai tanggal 5 Januari 2025 ini.

“Tugas kita hanya harus optimal dalam melakukan sosialisasi aturan itu sehingga target PAD kita bisa tercapai,”kata dia.

Herman menjelaskan terkait dengan ditundanya pembayaran Alokasi Dana Desa Tahun 2024 lalu karena ada peraturan tentang memilah anggaran yang lebih prioritas.

“Untuk itu kedepan para Kepala OPD harus lebih jeli dalam memilih kegiatan yang lebih prioritas dan hindari kegiatan yang bersifat seremonial seperti konser-konser agar tidak ada pembayaran yang harus ditunda lagi,”harapnya.(Tim Mr).