TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Bangka Selatan tahap keempat tahun 2024 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak bisa dicairkan hingga akhir tahun anggaran 2024.

“Di Tunda sebentar bukan tidak cair,”kata Kepala Bapelitbangda Bangka Selatan Herman beberapa waktu lalu.

Disampaikannya penundaan dana desa itu hanya sebentar,kemarin sudah rapat membahas soal pencairan itu,rencananya dalam waktu dekat akan cair.

“Sebentar lagi akan segera dibayarkan,”katanya.

Beberapa orang Kepala Desa ketika dihubungi melalui jaringan seluler enggan menjawab konfirmasi yang disampaikan wartawan.

Sementara itu salah satu warga Toboali Yanto mengatakan seharusnya kejadian ini tidak terjadi karena ADD itu kebutuhan dasar para perangkat desa.

“Ada apa dengan tata kelola keuangan di Pemda Bangka Selatan hingga dana ADD tidak dibayar tepat waktu,”kata dia.

Dirinya berharap pihak pemda mampu mengendalikan arus keluar masuk dana dari pusat dan memilah kegiatan yang lebih prioritas.

“Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi di tahun-tahun yang akan datang,mari kita benahi daerah ini dengan niat baik,”harapnya.

Berdasarkan sumber yang kredibel, total dana ADD tahap empat ini bernilai kurang lebih Rp 8 Miliar. Hingga saat ini belum terkonfirmasi alasan macetnya penyaluran ADD ini ke rekening kas desa (RKD).

Hingga berita ini diterbitkan kami masih menunggu konfirmasi resmi dari Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terkait hal ini demi keberimbangan pemberitaan dan hak publik terhadap informasi terpercaya.(Tim Mr).