TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Sejumlah Nelayan Batu Perahu Toboali Kabupaten Bangka Selatan mendatangi kantor Bupati setempat untuk audiensi terkait laporan pihak PT.Timah Tbk atas kejadian penolakan Kapal Isap Produksi yang dilakukan Nelayan beberapa waktu lalu.

“Kedatangan kita kesini adalah menindaklanjuti laporan PT.Timah terhadap salah satu kawan kami yang dipanggil oleh pihak Kepolisian,”kata salah satu perwakilan Nelayan Batu Perahu April kepada Wartawan usai audiensj dengan Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid di Gedung Serba Guna Pemda Bangka Selatan pada Jumat(20/01).

April mengatakan laporan pihak perusahaan plat merah kepada kawan ini terkait dengan aksi penolakan operasi KIP di perairan laut Tanjung Ketapang Toboali.

“Penolakan itu kami lakukan secara beramai-ramai,”kata dia.

Ketua Nelayan Batu Perahu Joni Juhri mengatakan aksi penolakan KIP itu dilakukan pada Rabu(30/11) tahun lalu secara bersama-sama dengan kawan-kawan nelayan.

“Saat diminta dokumen pendukung operasi KIP seperti Surat Perintah Kerja(SPK) tidak ada maka kami usir KIP itu,”katanya.

Joni menjelaskan setelah aksi itu,salah satu kawan kami dilaporkan pihak perusahaan ke pihak kepolisian karena diduga merintangi dan menghalangi KIP yang beroperasi.

“Usai diperiksa pihak Polairud Polda Babel selanjutnya kita melakukan audiensi dengan Bupati untuk mencari solusi,”kata dia.